Beranda > 2009 > Ramadhan, Subhanallah Ramadhan, di Seluruh Dunia

Ramadhan, Subhanallah Ramadhan, di Seluruh Dunia

Ramadhan datang, selalu memberikan kebahagiaan dan sukacita mendalam bagi siapapun, dimanapun di dunia ini. Besar-kecil, tua-muda, perempuan dan laki-laki, semua merasakan semarak dan gempita Ramadhan. Maklum, Ramadhan adalah bulan sebenar-benarnya berkah.

Muslim di Amerika Utara memulai shaum Ramadhan pada Sabtu, 22 Agustus pula. Pada intinya, hampir semua Muslim di dunia menyambut dan menjalani Ramadhan 2009 ini dalam waktu yang sama, Sabtu 22 Agustus. Perbedaan hari hanya terjadi beberapa jam saja. Muslim di Turki, Balkan dan Uni Eropa menyambut Ramadhan lebih cepat, pada hari Jumat. Sedangkan Arab Saudi, dengan sebagian besar negara Teluk lainnya memulai hari Sabtu.

Selama bulan Ramadhan, semua Muslim yang telah akil baligh melaksanakan puasa, dari Subuh sampai Maghrib. Sekadar mengingatkan, pada bulan ini Al Quran sebagai pedoman hidup manusia di akhir zaman diturunkan. Menteri Agama Turki mengumumkan bahwa Turki memulai Ramadhan pada hari Jumat, 21 Agustus. Begitu pula dengan Romania. Orang Romania memang selalu mengikuti Turki dalam menentekan hari pertama Ramadhan. Sementara komunitas Arab memulai Ramadhan berdasarkan melihat pada bulan di negara mereka masing-masing. Di Romania, ada 70.000 Muslim, kebanyakan berasal dari Turki dan Albania. Jumlah mereka sama dengan 2% dari jumlah keseluruhan 22 juta rakyat Romania.

Ramadhan juga dimulai pada Jumat di Bulagaria, dan Kosovo. Asen Menkob, ketua Serikat Muslim Pembangunan dan Budaya Bulgaria, mengatakan, “Muslim Bulgaria biasanya mengikuti Turki dalam memulai puasa.”

Sedangkan Balkan tak jauh berbeda. “Kami mengikuti koordinasi dengan fatwa dari Turki,” terang Naeem Trafana, ketua ulama di Kosovo.

Bosnia juga memulai shaum Ramadhan pada Jumat. Begitu pula dengan Muslim di Bosnia, Kroasia, Slovenia, Serbia dan Montenegro, Makedonia, dan Albania.

Muslim mengikuti kalender bulan, jadi bulan Ramadhan akan terjadi di semua bulan dalam beberapa tahun setiap periodenya. Misalnya jika tahun ini Ramadhan dimulai pertengahan Agustus, maka tahun depan insyaAllah terjadi pada akhir Juli atau awal Agustus. Begitu seterusnya.

Saudi memulai Ramadhan pada Sabtu. Dewan ulama senior di Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain dan Uni Emirat Arab mengatakan tidak melihat bulan pada Kamis malam, jadi Jumat adalah hari terakhir mereka sebelum Ramadhan dimulai.

Pada tahun ini, untuk pertama kalinya para penduduk Saudi bisa melihat bulan purnama menggunakan teleskop, bukan hanya mata telanjang saja. Dalam pernyataan Ahad, Dewan Tinggi Saudi menyerukan rakyat Saudi untuk melihat bulan pada Kamis petang.

Dewan Tinggi kemudian meminta kepada rakyat yang sudah menyaksikan bulan dengan mata langsung untuk melaporkan kepada Dewan terdekat. Sebelumnya, Dewan tidak membolehkan penggunaan teleskop untuk melihat bulan.

Senin, Mohammed Hussein Fadhlallah menyatakan bahwa Ramadhan di Lebanon dimulai pada Jumat berdasarkan kalkulasi astronomi yang akurat. Tapi di Mesir, Ramadhan dimulai pda Sabtu.

Mesir memang unik. Dari mulai tengah malam waktu setempat, sejak Kamis, Mesir telah memajukan satu jam lebih awal, memotong satu jam lebih pendek dari waktu musim panas dalam satu bulan.

Akhir dari Ramadhan adalah Idul Fitri. Itulah waktu yang sangat membahagiakan yang dipunyai oleh kita orang Islam dan tak pernah bisa dimiliki oleh mereka kaum non-Islam. Sesuatu yang tak bisa digantikan dan ditukar dengan apapun. Subhanallah, semarak Ramadhan, subhanallah….(eramuslim.com, 27/08/09)

Kategori:2009
  1. Belum ada komentar.
  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar